Pengertian drama,ciri ciri, struktur, kaidah kebahasaan,dan langkah menganalisis

DRAMA

PENGERTIAN DRAMA

Drama dalah salahsatu sastra lisan yang menggambarkan kehidupan manusia dengan bergerak dan bercakap atau berdialog. Drama menggambarkan kenyataan hidup seseorang dan tingkah laku seseorang mellui sebuah percakapan dan penokohan yang dipentaskan. Dalam pementasan drama biasanya mengandung konflik dan emosi yang secara khusus di ceritakan dalam sebuah pementaan teater.

CIRI CIRI DRAMA

1. dalam naskah cerita drama berisi kumpulan dialog atau percakapan yang disusun dalam bentuk teks yang digunakan tokoh maupun yang digunakan narrator.
2. dialog yang di tuliskan bukan kalimat langsung dan tidak menggunakan tanda petik (“....”)
3. dalam sebuah drama terdapat sebuah kalimat petunjuk tertentu yang sangat perlu diperhatikan oleh tokoh yang sedang pentas karena petunjuk itu selalu membritahu suasana dalam suatu cerita, dan kalimat petunjuk itu dituliskan dala bentuk kalimat yang di ampit dengan tanda kurung
4. terdapat suatu cerita yang di ceritakan dalam naskah drama
5. dalam pementasan drama terdapat 3-10 orang yang tertulis dalam dialog.
6. naskah drama terdapat pada atas dialog dam memiliki sesimpulan dalam cerita yang dicitakan

STRUKTUR DRAMA

Dalam sebuah teks karangan tentu memiliki sebuah struktur karena struktur inilah yang menjadi suatu bagan dari karangan yang dibuat. Dan dalam drama juga terdapat struktur yang di bagi menjadi 3 bagian yaitu prolog, dialog, dan epilog, berikut adalah penjelasan dari ketiga struktur diatas:
1. prolog adalah suatu bagian pengantar yang berisi ganbaran atau keaadaan dari sebuah cerita yang di kisahkan. Dan pada bagian ini pula awal dari sebuah drama yang akan di pertunjikan, biasanya prolog ini di bacakan oleh narrator dalm sebuah pementasan
2. dialog adalah sebuah percakapan antar tokoh dalam drama yang yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan merupakan inti dari pertunjukan drama karena disaat inilah drama dimulai dengan percakapan dan gerak.
3. epilog adalah akhir dari drama yang berisi kesimpulan dari drama yang di pertunjukan dan pada bagian ini pula terdapat pesan yang disampaikan dalam sebuah drama dan bagian ini adalah bagian penutup dari drama.

KAIDAH KEBAHASAAN DRAMA

1. terdapat istilah atau kat atau gabungan kata yang mengungkapkan arti dari suatu konsep, keadaan dan sifat trtentu.
2. antonym dan sinonim
Antonym adalah perlawanan kata  yang artinya berlawanan antara satu dn yang lain contohnya tinggi dan pndek, sedangkan sinonm adala persamaan kata yaitu kata yabg berbeda tapi memiliki arti yang sama atau mirip
3. verba aktif dan verba pasif
Verba aktif adalah verba yang ubjeknya yang berperan sebagai pelaku contohnya, saya memelihara seekor kelinci, sedangakan verba pasif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai sasaran tindakan contohnya, film india kini banyak tayang di tv Indonesia
4. nomina dan pro nomina
Nomina adalah kata benda, kata benda ada 2 jenis yaitu benda konkret seperti meja, lemari, tas dan pensil, dan benda abstrak yaitu pikiran dan angin nomina juga dibedakan menjadi2 yaitu nomina dasar dan nonmina turunan. Contoh nomina dasar: kayu batu sedangkan nomina turunan yaitu perkayuan dan bebatuan.
Pronominal adalah kata ganti yang menggantikan kata benda contohnya, kata ganti petunjuk: ini, itu. Kata ganti penghubung: yang.
5. konjungsi adalah kata penghubung yang menghubungkan 2 buah kalimat ontohnya, dan tetapi atau, karena, maka, sebab, sesudah, dan sebagainya

LANGKAH LANGKAH MENGANALISIS DRAMA

1. PEMBACAAN
2.penginvertarisan
3. pengidentifikasian
4. interpretasi
5. pembuktian
6. kesimpulan

2 Komentar untuk "Pengertian drama,ciri ciri, struktur, kaidah kebahasaan,dan langkah menganalisis"

Bang Ray aditya mengatakan...

Jika ada yang ingin di tanyakan silahkan tulis di komentar jangan lupa share ke teman teman ya

Unknown mengatakan...

langkah langkah yg perlu diperhatikan dalam menganalisis kebahasaan teks drama

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel