gagasan pokok dari teks D’topeng Museum Angkut tugas 2 buku bahasa indonesia kelas 10
gagasan pokok dari teks D’topeng Museum Angkut tugas 2 buku bahasa indonesia kelas 10
hallo semuanya kembali lagi di mradit-indonesia kali ini kita akan membahas mengenai gagasan pokok dari teks D’topeng Museum Angkut tugas 2 buku bahasa indonesia kelas 10. langsung saja kita ke topik utamanya yaaa
| Gagasan utama | Paragraph  | 
| D’Topeng adalah sebuah museum yang berada di Kota Batu, di dalam
  Museum Angkut, dan berisi sejumlah benda-benda seni seperti topeng, benda
  tradisional, dan benda kuno. | D’topeng adalah salah satu tempat  
  wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa  Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat  dipisahkan dengan Museum Angkut karena  kedua tempat ini berada di satu tempat  yang sama. Tempat wisata ini
  seringkali  disebut pula sebagai museum
  topeng karena  memang berisi topeng
  dengan berbagai  model dan bentuk.
  Namun, D’topeng tidak  hanya berisi
  topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang  tradisional dan barang antik. Topeng,  barang tradisional, dan barang antik  dalam museum ini dapat dikelompokkan  menjadi lima jenis berdasarkan bahan  pembuatannya, yaitu berbahan kayu,
  batu,  logam, kain, dan keramik. | 
| Benda yang paling diminati pengunjung dan mendominasi  pada museum ini adalah topeng. | Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi
  tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini.
  Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan
  bahan dasarnya,yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu.Topeng berbahan kayu
  sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa  Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa
  Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar
  Sulawesi dan Maluku. | 
| Barang tradisional
  juga  ditampilkan pada museum ini. | Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng.
  Barang-barang  tradisional yang mengisi
  etalase-etalase  museum ini adalah
  senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam,
  batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan  dasarnya, barang-barang tersebut juga
  dapat  dikelompokkan menjadi empat,
  yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal
  Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan
  dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam  asal Sumba, dan yang berbahan dasar
  kain  seperti batik berbagai motif asal
  Yogyakarta dan Jawa Tengah. | 
| Benda kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi
  atau biasa disebut dengan antik melengkapi koleksi museum ini. | Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai
  saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa  kita sebut barang antik. Barang-barang
  antik  seperti guci tua, kursi antik,
  bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat
  dijumpai di dalam  museum D’topeng.
  Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan
  bahan pembuatannya, yaitu  keramik dan
  logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua
  peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok | 
| Selain dipamerkan, benda-benda di D’topeng juga dimanfaatkan sebagai
  media pelestarian budaya. | Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga
  dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng
  berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka
  agar terhindar dari perdagangan ilegal. | 

Belum ada Komentar untuk "gagasan pokok dari teks D’topeng Museum Angkut tugas 2 buku bahasa indonesia kelas 10"
Posting Komentar